Search

Kronologi Vidi Aldiano Sakit Kanker Ginjal Stadium 3, Berawal dari Tekanan Darah Mendadak Tinggi dan Ada Kemungkinan Kambuh Lagi - KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Operasi pengangkatan ginjal sebelah kiri Vidi Aldiano berjalan lancar pada Jumat, (13/12) lalu. Dokter mengambil ginjal Vidi karena ada sel kanker di sana dan sudah berukuran 5 centimeter.

Kabar Vidi menderita kanker ginjal ini sangat mendadak, bukan hanya bagi fans tetapi juga untuk keluarga. Selama ini ia tidak pernah merasakan ada yang aneh di dalam dirinya, sampai suatu hari Vidi kehilangan suara dan periksa ke dokter THT.

Dari sinilah semuanya berawal...

1. Tekanan Darah Tinggi

Vidi berasal dari keluarga dengan riwayat tekanan darah rendah. Namun ketika ia ke dokter THT untuk memeriksakan suaranya yang hilang, tekanan darah Vidi ternyata cukup tinggi.

"Oktober 2019 di mana suara gue hilang dan ke dokter THT. Biasa, sebelum periksa itu dicek tekanan darah dan dokternya bilang, 'Vidi, kamu punya hipertensi ya?'. Dari situ gue udah mulai concerning, karena nggak ada riwayat darah tinggi," ujar Vidi di channel YouTube miliknya @VidiAldiano.

Vidi sempat mengira bahwa tekanan darah tinggi yang ia alami mungkin karena ia stres dan lelah karena suaranya hilang. Atau bisa jadi karena ia banyak makan 'sampah', sehingga tekanan darahnya jadi tinggi dan kemudian mengabaikannya.

2. Semakin Curiga

Kecurigaan Vidi pada tekanan darahnya yang tinggi semakin menjadi ketika ia melakukan vaksin. Sebelum divaksin, ia kembali cek tekanan darah dan ternyata angkanya masih tinggi.

Dari sini, Vidi akhirnya memutuskan untuk melakukan general check-up ke Singapura. Ia memilih periksa di sana karena sudah rutin melakukannya dan semua datanya ada di rumah sakit tersebut.

"Gua nggak tahu kenapa. Gua kan biasanya ambil basic package ya. Tapi hari itu gua ambil paket USG. Tapi gua cek abdomen, cek perut gua," ujar Vidi.

3. Benjolan di Ginjal Kiri

Menurut Vidi, biasanya pihak rumah sakit mengirimkan hasil pemeriksaan lewat e-mail. Namun kali ini, pihak rumah sakit menyampaikan hasilnya secara langsung lewat telepon.

"Dokternya bilang, ini kami menemukan benjolan di ginjal kiri dan kamu harus melakukan pemeriksaan lanjutan. Gua tanya, benjolan maksudnya apa dok? Dia bilang, kemungkinan terburuknya ya kanker, tapi belum tentu juga, jadi aku harus melakukan MRI secepatnya," kata Vidi.

Setelah mendengar penjelasan dokter, Vidi langsung melakukan MRI. Ia pun mengkonsultasikan ke dokter dan semua orang menyatakan bahwa ada kista di dalam ginjalnya.

"Di dalam kistanya ada komponen solid, tapi ginjal gue masih oke. Tapi nggak bisa diapa-apain kistanya itu. Biasanya kista bisa dikeluarkan dengan biopsi. Tapi buat kasus gue, itu nggak bisa dilakukan karena ada di posisi center. Kalau dioperasi, ada kemungkinan merusak fungsi ginjal gue. Opsi terbaiknya, perbaiki kualitas hidup," terangnya.

4. Cari Pandangan Kedua

Sejak dinyatakan memiliki kista di ginjal, Vidi mengatur pola makan dan minumnya. Ia pun menolak minuman berwarna, termasuk kopi, yang akhirnya membuat seorang sahabatnya memaksa Vidi untuk periksa lanjutan.

Atas saran sang sahabat, Vidi kembali melakukan pemeriksaan dan dokter menyatakan bahwa hasil pemeriksaan pertama bisa jadi salah. "Kalau isi kistanya cuma air, itu nggak masalah. Tapi kalau ada benda solid di dalamnya, bisa jadi kanker atau tumor," kata Vidi.

Keterangan dari dokter ini membuat Vidi syok dan ia tidak langsung cerita ke orangtuanya. Kala itu, ia hanya ditemani oleh adiknya, Vadi Akbar.

5. CT Scan di Jakarta

Dokter yang ditemui Vidi di Singapura menyarankan agar ia melakukan tes CT Scan. Vidi pun melakukannya di sebuah rumah sakit di Jakarta dan mengirimkan hasilnya ke dokter yang di Singapura.

"Radiologi dan dokter baca, hasilnya sama. Aku punya kanker di ginjal kiri. Dari situ lumayan gelap sih. Aku nggak tahu harus respon bagaimana, aku nggak tahu rasanya gimana. Aku tuh nggak suka bikin orang lain khawatir. Tapi akhirnya aku beri tahu orangtua, adik-adik gua dan teman-teman dokter untuk dapat opini dari mereka," jelasnya.

6. Nyanyi di Singapura

Di tengah kekalutannya, Vidi mendapatkan pesan dari manajernya apakah ada jadwal kosong untuk bernyanyi di Singapura. Ia mengisi acara ulang tahun petinggi ANTV, Otis Hahijary yang digelar di sana.

Vidi pun sekalian melakukan pemeriksaan dan tes PET Scan dengan dokter yang sebelumnya ia kunjungi. Ia harus menunggu hasilnya selama 24 jam dan itu menjadi waktu yang paling panjang bagi Vidi.

"Aku merasa depresi, aku nggak tenang. Itu waktu sehari paling lama yang pernah kualami. Untuk nunggu hasil apakah kanker itu hanya di ginjal gue atau udah nyebar. Alhamdulillahnya, kanker gue udah stadium 3, tapi belum menyebar ke pembuluh darah. Belum, tapi sudah menuju. Kalau sudah menuju pembuluh darah, itu lain ceritanya gaes. Tapi dokter bilang perlu melakukan operasi segera, karena selnya sudah tumbuh menuju pembuluh darah. Tapi nggak urgent-urgent banget. Dokternya bilang pikirkan dulu, kumpulkan mentalku dulu," kata Vidi.

7. Dapat Kamar dan Slot Operasi

Mendengar penjelasan dokter, Vidi langsung memutuskan untuk operasi. Tetapi dengan kondisi rumah sakit yang selalu penuh, jadwal operasi di sana pun harus menunggu kurang lebih satu sampai dua minggu.

Tetapi dokter mencarikan jadwal dan beruntungnya, Jumat (13/12) ada satu kamar kosong dan satu slot jadwal operasi yang kosong. Hal ini membuat Vidi merasa dirinya dituntun Tuhan untuk segera menyembuhkan penyakitnya.

"Operasinya berlangsung 4 jam. Gua melakukannya dengan laparoskopi. Ada 3 luka di perutku. Dokter bilang itu 'battle scar'," ujar Vidi.

8. Sel Kanker Agresif

Setelah ginjal Vidi dikeluarkan, dokter melakukan tes untuk melihat seperti apa jenis sel kanker yang ada di dalam tubuhnya. Ternyata sel yang tumbuh di dalam ginjalnya sangat ganas.

"Dari hasil patologi, sebenarnya di badan gua sekarang sudah nggak ada kankernya. Tapi kanker yang ada di dalam badan gua itu jenisnya agresif. Jadi mungkin banget buat ada lagi. Jadi sekarang gua harus rutin kontrol," ujar Vidi.

Namun dokter meminta Vidi untuk tetap aktif bernyanyi dan olahraga. Tetapi bedanya sekarang ia harus mengontrol makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuhnya, karena sekarang ia hanya memiliki satu ginjal.

"Gua kontrol setiap 3 bulan, karena ada kemungkinan besar kankernya bisa kembali lagi. Karena itu gue minta doanya, agar gue bisa dijauhkan dari penyakit itu lagi dan bisa menghibur temen-temen semua," lanjutnya.

9. Keinginan Vidi Setelah Sembuh

Satu hal yang diinginkan Vidi setelah sembuh adalah ia ingin memiliki sikap yang positif. Ia juga ingin tetap bernyanyi seperti dulu, dan bebas dari penyakit-penyakit itu.

"Dari dulu sebagai entertainer, gue ingin selalu ingin membagikan sikap positif. Insya Allah gue akan tetep seperti ini, tetep bernyanyi. Gue minta doanya dari temen-temen semua biar gue tetep sehat," tukas Vidi.

Ia pun berterima kasih kepada semua orang yang berniat untuk mendonorkan ginjal kepadanya. Namun Vidi mengaku masih bisa hidup dengan satu ginjal yang ia miliki.

Yang Ini Juga Nggak Kalah Hot!!!

Let's block ads! (Why?)



Hiburan - Terkini - Google Berita
December 20, 2019 at 06:58PM
https://ift.tt/2sKRo8H

Kronologi Vidi Aldiano Sakit Kanker Ginjal Stadium 3, Berawal dari Tekanan Darah Mendadak Tinggi dan Ada Kemungkinan Kambuh Lagi - KapanLagi.com
Hiburan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/32kQdJC

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kronologi Vidi Aldiano Sakit Kanker Ginjal Stadium 3, Berawal dari Tekanan Darah Mendadak Tinggi dan Ada Kemungkinan Kambuh Lagi - KapanLagi.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.