Rama Aiphama meninggal dunia di usia 61 tahun. Sebelum berpulang, ia sempat mengeluhkan asam lambung.
"Tidak ada (riwayat sakit). Keluhan asam lambung saja," kata adik Rama Aiphama, Ibrahim bin Syagab Al-Idrus, saat ditemui di rumah duka, kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu, (11/3/2020).
Pada saat itu, Rama Aiphama tidak sempat dibawa ke dokter. Takdir berkata lain, ia pun dipanggil oleh sang pencipta.
"Semalam dia bilang sama anaknya katanya sakit lambung saja. Dia minum obat, lalu rebahan," ungkap Ibrahim.
"Setelah rebahan mungkin saat subuh beliau bangun, mau salat. Saat ke kamar mandi, saat keluar beliau katanya lemas. Ponakan beliau sempat membaringkan dia di kursi, setelah itu habis (tak bernyawa)," pungkasnya.
Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus alias Rama Aiphama meninggal dunia pukul 04.30 WIB. Dia akan dimakamkan sore nanti.
Rama Aiphama terkenal lewat beberapa lagunya di era 90-an yaitu 'Dinda Bestari', 'Lambaian Bunga', hingga 'Fatwa Pujangga'. Sosoknya juga lekat dengan pakaian nyentrik yaitu baju yang menjuntai-juntai berwarna warni mecolok dengan topi khas di kepalanya.
Simak Video "Keluarga Syok Rama Aiphama Meninggal Secara Mendadak"
[Gambas:Video 20detik]
(hnh/imk)
Hiburan - Terbaru - Google Berita
March 11, 2020 at 01:13PM
https://ift.tt/3aI8RiA
Sebelum Meninggal, Rama Aiphama Sempat Keluhkan Asam Lambung - detikHot
Hiburan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/32kQdJC
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sebelum Meninggal, Rama Aiphama Sempat Keluhkan Asam Lambung - detikHot"
Post a Comment